Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening yang Sangat Menyenangkan.
- 1 Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening yang Sangat Menyenangkan.
Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening ialah sebuah perjalanan wisata yang punya tujuan mengunjungi bangunan heritage yang berwujud tempat pemujaan. Biasanya bangunan tersebut merupakan sarana beribadah umat hindu atau buddha. Hampir seluruh candi ini bernuansa Budha dan Hindu. Karena, Pada masa Kerajaan Mataram kuno, Agama yang ada pada waktu itu cuma ada 2 agama tersebut.
Jogja adalah wilayah yang sarat dengan pengaruh budaya. Kota ini, sampai sekarang masih menjadi pusat budaya Jawa. Berdirinya kerajaan Mataram kuno di abad ke-8 berpengaruh signifikan kepada perkembangan budaya Jawa. Budaya itu-lah yang menciptakan tempat-tempat ibadah seperti Candi. Pengaruh budaya Hindu bisa terlihat pada situs-situs peninggalan sejarah yang tersisa terutama pada sebuah candi.
Wisata Candi Borobudur
Ketika Anda mengetik ‘Yogyakarta’ di Search Engine, halaman pertama yang muncul yaitu Candi Borobudur. Karena tempat ini adalah salah satu simbol ikon warisan dunia. Candi Borobudur merupakan candi Buddha tertua karena telah dibuat jauh sebelum Kuil Angkor Wat di Kamboja. Bangunan ini dirancang tepatnya pada zaman sekitar tahun 750-800 Masehi. Sejarah mengatakan, Candi Borobudur dibangun pada zaman pemerintahan keluarga Syailendra.
Borobudur merupakan kuil budha paling besar di dunia dan Prambanan adalah candi Hindu. Pengunjung bisa masuk dan mempelajari lebih komprehensif tentang candi ini dari kisah-kisah yang tersirat dari relief yang terlihat di dinding bangunan. Relief tersebut menceritakan peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu.
Ada momentum indah yang mesti Anda saksikan. dimana itu hanya ada di Candi Borobudur, yaitu saat matahari terbit dan tenggelam. Momen menakjubkan ini datang dalam dua kali sehari. Itu sebabnya orang asing menuju ke Borobudur tidak cuma sehari saja. Sebagian besar dari mereka berkunjung ke sini saat pagi buta untuk mendapatkan peristiwa indah itu. Pendapat kami, Proses sunrise dan sunset di Borobudur adalah sebuah keharusan untuk menikmatinya.
Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening : Tour VW Borobudur
Tour VW Borobudur merupakan Perjalanan yang dirancang dengan tujuan wisata di Magelang, Anda akan diajak keliling wilayah di sekitar Candi Borobudur dengan menaiki VW Safari. Tour ini akan mengajak anda mengunjungi Candi Borobudur, Warung Kopi Badhek, Rumah Kamera, Bukit Rhema dan Gereja Ayam Park. Anda tinggal duduk manis berkeliling menggunakan VW dengan tutup yang dapat dibuka dan ditutup seenaknya.
Mobil ini asik lho, Untuk anda yang pernah muda di tahun 70-80an pasti akan tahu mobil yang biasa dipakai dinas pak camat ini adalah kendaraan yang antik dan klasik. Mobil ini bersistem cabriolet yaitu sebuah sistem buka tutup kap mobil. Menaiki mobil ini saat hawa sejuk tentu akan memberikan kesan yang sangat eksotik, apalagi pemandangan di sekitaran bukit di area Borobudur, hijau terbentang. Jika anda kepanasan, anda dapat menutupnya dengan gampang.
Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening : Candi Prambanan
Dan kemudian, Anda akan menemukan candi lain yang tidak kalah bagusnya yaitu Prambanan. Terletak di perbatasan provinsi Jateng dan DIY. Sebagai kompleks candi, Prambanan terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Saat Anda datang ke sana, Anda akan melihat Candi Prambanan sebagai unit utama dari beberapa bangunan di dekat candi utama.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Prambanan adalah kuil Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan satu dari candi paling indah di Asia. Desainnya berbentuk tinggi dan ramping, matching dengan arsitektur candi hindu pada umumnya, dengan Candi Siwa sebagai bangunan utama yang memiliki ketinggian hingga 47 meter. Candi utama ini paling tinggi di antara komplek candi lainnya. Karena Kerennya, Candi Prambanan ini mampu membuat daya tarik kunjungan wisata yang sangat besar dari seluruh Indonesia dan Dunia.
Foto @atika_muth
Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana ini adalah tradisi kerajaan Jawa (Jogja dan Solo). Biasanya pementasan tari hanya ada di keraton saja. Tetapi saat ini pertunjukan tari dapat juga di luar kraton, salah satunya di Candi Prambanan ini. Ide awal dari Sendratari Ramayana bermula dari gagasan GPH Djatikoesoemo yang pernah bekerja sebagai Menteri Kepariwisataan. Pada dekade 1960an, beliau ter- inspirasi saat melihat pertunjukan Royal Ballet of Cambodia yang dipentaskan di depan Angkor Wat. Setelah kembali ke Indonesia, GPH Djatikoesoemo berupaya mementaskan sebuah pagelaran tari yang digelar di depan Candi Prambanan untuk meningkatkan okupansi wisata ke Indonesia.
Awalnya pementasan ini masih memakai istilah Ramayana Ballet, tetapi istilah tersebut diganti menjadi Sendratari Ramayana hingga sekarang. Pentas Tari Ramayana ini biasanya dihelat malam hari di setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Start pukul 19.30–21.30 WIB. Wisatawan bisa memilih untuk menonton di panggung terbuka atau indoor.
Candi Ratu Boko
Heritage lain yang tak kalah bagusnya adalah kompleks candi Ratuboko. Gugusan candi yang agung dulunya adalah istana Ratu Boko dan juga tempat ritual. Candi Ratu Boko atau lebih tepatnya Kraton Ratu Boko telah dijadikan sebagai istana mulai abad ke-8 oleh Rakai Panangkaran, sebelum Candi Borobudur dan Candi Prambanan dibangun. Meski dinamai candi, situs ini bukanlah tempat pemujaan khusus. seperti layaknya Prambanan atau Borobudur. Disini terdapat bangunan berbentuk gapura, tempat pemandian, tempat hunian, pendopo, maupun dinding benteng yang biasanya dijumpai pada struktur kraton secara umum. Sehingga sebutan candi menjadi tidak tepat, harusnya adalah Keraton Ratu Boko.
Situs bersejarah ini kira-kira luasnya sekitar 25 hektar dan terletak pada ketinggian sekitar 195 meter dari permukaan air laut. Posisi kompleks kraton Ratu Boko yang berada diatas bukit membuat kita bertanya-tanya sekaligus takjub. Bagaimana dahulu metode pembuatannya, sedangkan pada zaman itu belum ada perangkat berat seperti crane, belum lagi, sistem pengairan untuk kolam pemandiannya.
Foto @aray_autis
Di kompleks candi ini terdapat dua buah goa, yang biasa dijuluki Gua Lanang dan Goa Wadon. Disitu terlihat sebuah relief yang melambangkan kelamin wanita (simbol Yoni) di atas koridor masuknya. Goa-goa ini sepertinya dulu digunakan sebagai tempat untuk bermeditasi. Kompleks keraton ini sangatlah luas dengan lingkungan yang masih hijau dan asri.
Wisata Candi di Yogyakarta Lainnya
Di Yogyakarta terdapat beberapa candi yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram kuno. Beberapa yang ternama seperti Candi Sambisari, Candi Ijo, atau ada yang langka terdengar seperti Candi Abang, Gebang, Sari, Plaosan, dan Banyunibo.
Candi Sambisari juga keren, candi yang pernah terkubur di bawah tanah ini, memiliki struktur lokasi dan pemandangan yang sangat indah. Rumput hijau mengitari bangunan, membuat kontras warna yang sangat bagus untuk dipakai sebagai background untuk foto-foto.
Foto @ivan.silva.1990
Candi Ijo juga bagus, letak candi ini merupakan yang tertinggi di antara candi-candi di Jogja. Tingginya kurang lebih 390 meter di atas permukaan air laut. Di sana Anda dapat melihat pemandangan kota Jogja dari ketinggian. Rumput hijau juga terhampar di plataran kompleks, menambah keanggunan candi.
Foto @aminsyahlevi
Candi Lainnya di Jogja
Masih banyak candi lain yang bisa Anda kunjungi ketika berkunjung ke Jogja. Dan asyiknya bagi Wisatawan, sebagian besar candi tersebut berlokasi di bagian timur kota, tidak terpisah-pisah. Sehingga Wisatawan dapat mengunjungi satu candi ke candi lainnya tanpa butuh banyak waktu.
Memang ada beberapa candi yang tidak terkenal dan sedikit pengunjung, Justru di situlah Anda dapat menikmati kunjungan Anda. Misalnya, Anda pergi ke Candi Kalasan, Abang atau Barong, yang terletak dekat dengan Candi Ratu Boko. Candi itu memiliki pengunjung yang relatif sedikit dibanding candi Borobudur atau Prambanan. Anda bisa santai menikmati trip wisata tanpa harus berjejal-jejalan.
Candi adalah peninggalan masa lampau, ketika Anda mengunjunginya, Anda wajib menjaga kelestarian candi dengan tanpa melakukan hal-hal yang bisa merusak candi. Jangan sampai mencoret-coret candi atau membuat tulisan-tulisan tak berguna disana.
Faedah Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening
Dengan mengikuti Plesiran Candi Borobudur dari Sembawa Kalibening, Wisatawan akan dibawa untuk menyelami kehidupan masa lampau melalui relief di yang terpampang di bangunan candi. Beberapa candi juga menggambarkan petunjuk tentang filosofi Lingga dan Yoni sebagai hakekat utama kehidupan.
Selain sebagai tempat pemujaan, Komplek candi juga terkadang terdapat nuansa mistis masa lalu yang bisa anda jelajahi sebagai pengalaman batin yang sarat makna kehidupan. Jika Anda adalah pribadi yang meminati budaya, sejarah, dan filsafat, Anda akan sangat exciting mengunjungi situs-situs dengan penuh puzzle kehidupan yang dapat Anda pecahkan melalui simbol-simbol yang tersirat dalam bentuk, tata letak, dan relief di kompleks candi.
Tour Wisata Candi di Jogja
Bagaimana? Tertarik untuk menikmati wisata candi di Yogyakarta? Kontak kami melalui whatsapp untuk deal rancangan wisata yang fleksibel buat anda. Anda juga dapat menikmati wisata budaya yang ditawarkan oleh banyak agen wisata seperti kami. Atau anda dapat pergi ke sana sendirian dengan gaya backpacker. Untuk pergi ke beberapa tempat tersebut, hanya membutuhkan waktu sehari saja. Biaya yang dikeluarkan saat trip wisata budaya juga tak akan menguras kantong anda. Kami menjamin itu.
Apabila anda membawa kendaraan pribadi, Anda bisa dengan gampang pergi ke destinasi wisata budaya tersebut. Namun jika anda berasal dari kota lain, Anda akan membutuhkan transportasi untuk sampai ke beberapa candi tersebut. sebab tak ada transportasi umum yang menuju obyek wisata tersebut kecuali ke Prambanan.
Tak usah perlu repot, hubungi kami saja. Kemanapun tujuan anda, Kami siap mengantarkan mulai penjemputan hingga selesai. Kami juga siap menerima kunjungan untuk group baik menggunakan bus atau pun sarana transport ekslusif seperti Hi Ace. Apabila anda tidak mau ribet, Kami siap sekalian untuk pengurusan reservasi saat berkunjung di Yogyakarta.